Menyongsong Waluku Festival!

Pertanian Indonesia sedang berada diujung tanduk. Sebagai salah satu negara yang bergantung pada sektor agraria, Indonesia memiliki banyak sekali petani. Namun, pada kenyataannya kita sedang mengalami krisis regenerasi petani. Menururt Data BPS Sensus Pertanian 2013, terdapat sejumlah 26.135.469 petani di Indonesia, namun 60,8% di antaranya memiliki usia di atas 45 tahun. Petani muda yang berada di kelompok usia 25-35 tahun berjumlah 3.129.644 orang. Semakin usia ke bawah pun semakin sedikit jumlah petani.

Nasib petani Indonesia sedang dipertaruhkan. Indonesia sedang diambang kebimbangan dalam mengupayakan regenereasi petani muda. Apabila ini terus berlanjut hanya akan dua pilihan, yaitu membiarkan masyarakat kelaparan karena kekurangan atau mengimpor hasil pertanian Indonesia.

Di tengah pesimisme Indonesia terhadap kekhawatiran berbagai permasalahan di negeri ini. Sebenarnya, ada semangat baru yang tumbuh dan berkembang pada generasi muda bangsa ini. Ada beberapa anak muda yang berani memilih jalan hidup sebagai penggerak perubahan. Mereka adalah generasi muda yang memilih menjadi para petani, nelayan, peternak, entrepreneur. Tetapi, anak-anak muda ini membutuhkan dukungan kita bersama untuk terus berjuang untuk pertanian Indonesia.

Petani muda.org mendukung penggiat muda pertanian Indonesia dan bersama berjuang dengan semangat optimisme terhadap Indonesia yang lebih baik. Kami ingin menyampaikan kabar gembira pada dunia bahwa generasi muda Indonesia berusaha hadir untuk menjawab permasalahan negeri ini.

Kami akan menceritakan tentang kisah anak-anak muda yang sedang berjuang dan bergerak di berbagai wilayah di Indonesia. Ini adalah harinya para petani muda. Berkumpulnya gerombolan anak muda yang peduli terhadap isu pertanian Indonesia.

Bukan hanya tentang mereka yang secara individu ataupun berkelompok memilih pertanian sebagai profesi, namun lebih dari itu, untuk siapa saja yang memiliki perhatian terhadap pertanian Indonesia. Tentang petaninya, alamnya, proses distribusinya hingga para penikmat hasil panen para petani. Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit.

Pada tingkatan praktis, pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit. Waluku adalah sebutan masyarakat Jawa tradisional untuk menyebut tiga bintang dalam sabuk Orion dan digunakan sebagai pertanda dimulainya masa tanam.

Kami, Petani Muda dan IAAS Indonesia LC UGM, berkolaborasi dengan para penggiat petani muda di sekitar kita dalam festival pertanian yang bertajuk Waluku Festival. Waluku Festival merupakan sebuah acara yang mewadahi pelaku usaha dan penggiat bidang pertanian untuk mengenalkan produk maupun komunitasnya ke generasi muda.

Tujuan kami dalam Waluku Festival, yaitu: untuk menumbuhkan minat masyarakat terutama generasi muda mengenai bidang pertanian dan ilmu terkait, meningkatkan kesadaran masyarakat terutama generasi muda terhadap isu pertanian di Indonesia. Selain itu, Waluku Festival juga memiliki tujuan untuk mewadahi generasi muda untuk memperluas jaringan kerjasama dengan penggiat bidang pertanian.

Acara Waluku Festival ini dikemas dalam bentuk workshop, talkshow, dan bazar tani yang akan diadakan di Plaza Entrance Wisdom Park UGM tanpa biaya masuk (gratis) dan akan berlangsung dari pukul 13:00-18:00 pada hari pertama, kemudian di hari kedua akan dimulai pukul 09:00-19:00 dan acara Waluku Festival bersifat gratis (tanpa biaya masuk). Talkshow yang akan diadakan turut mengandirkan pembicara yang memiliki segudang pengalaman seperti: Sekolah Koperasi Wikikopi, Sugeng Handoko, Book For Mountain, Bumi Langit, Agradaya, Indmira, Sweet Sundae, Bantu Ternak, Zare,id, JALA, dan Gifood.

Sesi workshop akan diisi beragam aktivitas terkait pertanian. Tak hanya menanam namun juga mengolah hasil pertanian. Dalam sesi workshop akan diisi dengan kelas mengenai Tea Tasting, Mozzarella Cheese Making, Ecoprint, Fruit Wine Making, Hidroponik, dan Jamu Making. Selain itu, pengunjung dapat bergabung dalam Secret Dining bersama Letusee.

Ayo, bergabung dan berjuang bersama untuk sadar akan pentingnya bertani dimulai dari langkah kecil. Bergabung dengan kami dan menjalin jaringan dengan para penggiat petani muda di sekitar kita ^^